Oct 2, 2012

Cara memilih telur yang baik dan subur untuk ditetaskan


Ini saya bagikan bagaimana memilih telur yang tepat untuk ditetaskan, karena selama ini para peternak penetas masih kesulitan untuk membeli telur untuk ditetaskan, tolong perhatikan gambar-gambar yang saya muat di blog kesayangan anda ini. Kanggo riko hang kangelan milih endog kanggo di tetesaken coro isun iki sing koyo bolak sringgitan alias ruwed, krono sing katek ngoleki bibit endog hang lumayan larang ring pasaran lan sopo baen biso niru coro isun carane delengen kang teliti gambar noring nginsor ikai. Kepingin ndeleng rodok gedi klik peng pendo baen

Telor tetas bibit





Gambar telur disamping ini adalah umur 3 hari / subur alias ada bibitnya






Ada bibit/subur

Bibit kosong akan terlihat bening secara menyeluruh
Tak ada bibit /tak  subur bila ditetaskan
Bibit disamping adalah subur, coba perhatikan warna 2 titik hitam,itu menandakan bibit umur 9 hari
Gambar disamping adalah tidak ada bibit alias gagal dan segera dibuang karena telur sudah rusak, tidak bisa di makan atau untuk dibuat telur asin . Berhati-hatilah bila membeli/membuat telur asin dari telur gagal. kebanyakan masyarakat tidak mengetahui dari mana berasal itu telur asin, telur asin yang sehat untuk dikonsumsi adalah bukan dari telur gagal tetas, tetapi dari telur yang sengaja di asinkan
Telur gagal terlihat bening dan berongga udara/perhatikan warna putih bagian atas pada telur
Bila menetaskan telur harap meletakkan seperti gambar disamping ini, jangan sampai telur berdesakan. karena jika berdesakan ketika saat telur mulai retak bayi meri tidak bisa memutar telur untuk  bergerak atau menetas dengan sendirinya

Disamping adalah alat sederhana untuk melihat bibit telur terbuat dari bambu yang ditengahnya di isi lampu balon pijar 5 w

Jul 5, 2012

Daftar Harga pakan Unggas tahun 2013 di Sempu Banyuwangi

Untuk harga bekatul halus dari separator harga untuk bulan ini (Februry-September 2013) di Banyuwangi
Bekatul hasil dari beras (kibi)           = Rp 2.500,-
Bekatul hasil dari separator (super)  = Rp 3.500,-
Bekatul hasil dari sekam giling (SG) =  Rp 1.000,- (X)
Menir hasil dari pecahan beras         = Rp 5.500,-
Jagung giling Halus                           =Rp 5.500,-
ini adalah info terbaru dari penggilingan sekitar kabupaten Banyuwangi, harga tersebut bisa berubah sesuai dengan banyak permintaan pasar dari luar daerah.

Mar 15, 2012

Cara menetaskan telur ayam kampung


Menetaskan telur ayam dengan mesin Penetas 
Hari ke-1:
Setelah sumber pemanas dihidupkan, pintu dan lubang ventilasi dari mesin penetas ditutup rapat, jangan sekali-kali mencoba membukanya dan suhu tetap dipertahankan 101°F (38,33°C). Aturan-aturan ini berlaku dalam jangka waktu 48 jam atau Selama dua hari berturut-turut untuk menekan seminimal mungkin perubahan temperatur udara.
Hari 1 ( 12 Nopember 2010)
Hari ke-2:
Mesin tetas tetap dalam kondisi tertutup rapat, sementara suhu ruangan sama seperti pada hari pertama.
Hari 2 ( 13 Nopember 2010)
Hari ke-3:
Mulai dilakukan pemutaran telur dengan menggerakkan handle rak putar ke depan atau kebelakang. Pemutaran telur dilakukan supaya seluruh bagian telur mendapatkan panas secara merata. Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan daya tetas. Kegiatan pemutaran dikerjakan dua atau tiga kali dalam sehari, masing-masing pada pukul 07.00, dan 19.00, atau pukul 07.00, 12.00 dan 19.00. Pemutaran telur dilakukan secara rutin setiap hari mulai hari ketiga sampai hari ke17 dengan frekuensi yang sama.
Hari 3 (14 Nopember 2010)
Hari ke-4:
Kegiatan yang dilakukan meliputi pemutaran, dan pembukaan lubang ventilasi selebar 1/4 bagian dan peningkatan suhu mesin penetas menjadi 102°F (3 8,8°C). Baki perlu diperiksa, apakah air yang ada di dalamnya masih cukup atau tidak.
Hari 4 (15 Nopember 2010)Embrio belum kelihatan
Hari ke-5:
Kegiatan sama seperti hari ke-4, hanya saja lubang ventilasi dibuka selebar 1/2 bagian.
Hari 5 (16 Nopember 2010)
Telur yang bakal jadi embrio mulai kelihatan
Hari ke-6:
Lubang ventilasi dibuka 3/4 bagian. Mengenai kegiatan, semuanya masih sama seperti han ke-5.
Hari 6 (17 Nopember 2010)
Embrio yang berkembang semakin jelas kelihatan
Ini adalah contoh telur yang embrionya tidak berkembang atau telur infertil
Telur seperti ini bisa dikeluarkan dari mesin tetas dan masih layak untuk di konsumsi



Hari ke-7:
Pemutaran telur tetap diläkukan tiga kali sehari. Pada malam hari mulai melakukan peneropongan telur (candling) untuk mengetahui keadaan di dalam telur. Mengapa harus malam hari? Sebab, pada waktu itulah peneropongan dapat dilakukan secara maksimal mengingat kondisinya yang berlawanan dengan sinar atau pencahayaan alat teropong. Bisa saja hal ini dilakukan pada waktu siang, hanya saja akurasi pengamatan lebih rendah daripada malam hari. Melalui peneropongan tersebut akan diketahui telur yang fertil, telur kosong (infertil) dan kematian embrio di dalam telur
Hari 7 (18 Nopember 2010)
Perkembangan embrio umur 7 hari dalam mesin tetas CUF-60
Telur yang fertil dimasukkan kembali ke rak tetas, sedangkan telur yang embrionya mati harus segera disingkirkan. Telur kosong masih dapat dimanfaatkan sebagai telur konsumsi. Suhu dalam mesin penetas tetap dipertahankan 102°F (38,88°C), namun lubang ventilasi dibuka seluruhnya.
Hari ke-8:
Kegiatan masih berkisar pada pemutaran, seperti yang dilakukan pada hari-hari sebelumnya. Demikian pula mengenai lubang ventilasi yang tetap dibuka seluruhnya. Memasuki hari kedelapan, suhu penetasan ditingkatkan menjadi103°F (39,44°C)
Hari 8 (19 Nopember 2010)
Perkembangan embrio umur 8 hari dalam mesin tetas CUF-60
Hari ke-9:
Seluruh kegiatan sama dengari hari ke-8.
Hari 9 (20 Nopember 2010)
Perkembangan embrio umur 9 hari dalam mesin tetas CUF-60
Hari ke-10:
Kegiatan masih sama dengan hari ke-9.
Hari 10 (21 Nopember 2010)
Perkembangan embrio umur 10 hari dalam mesin tetas CUF-60
Hari ke-11:
Kegiatan masih sama dengan hari ke-10.
Hari 11 (22 Nopember 2010)
Perkembangan embrio umur 11 hari dalam mesin tetas CUF-60
Hari ke-12:
Kegiatan masih sama dengan hari ke-11.
Hari 12 (23 Nopember 2010)
Perkembangan embrio umur 12 hari dalam mesin tetas CUF-60
embrio semakin besar kelihatan tidak bergerak
Hari ke-13:
Tidak ada perbedaan dengan kegiatan pada hari ke-13
Hari 13 (24 Nopember 2010)
Perkembangan embrio umur 13 hari dalam mesin tetas CUF-60
embrio semakin besar kelihatanya tidak bergerak
Hari ke-14:
Pada hari ke- 14, kembali dilakukan peneropongan telur untuk mengetahui keadaan embrio di dalamnya. Embrio yang mati di dalam telur langsung dikeluarkan, sehingga rak tetas hanya diisi telur dengan bibit yang masih hidup saja. Namun jika masih ragu-ragu sebaiknya telur tetap biarkan dalam mesin tetas sampai hari yang ke 21, karena pada hari ke 14 ini sulit membedakan embrio yang hidup dan tidak, karena sama-sama tidak bergerak. Selain peneropongan, semua kegiatan pada han ke- 14 ini sama dengan hari ke-13.
Hari 14 (25 Nopember 2010)
Perkembangan embrio umur 14hari dalam mesin tetas CUF-60
embrio semakin besar kelihatanya tidak bergerak
Hari ke-15:
Telur-telur tetas tetap diputar 3 kali sehari. Suhu masih 103°F (39,44°C) dan lubang ventilasi juga tetap dibuka seluruhnya.
embrio semakin besar kelihatanya tidak bergerak
Hari ke-16:
Sama dengan kegiatan pada han ke-15.
Hari 16 (27 Nopember 2010)
Hari ke-17:
Semua kegiatan masih sama dengan yang dilakukan pada hari ke- 16.
Hari 17 (28 Nopember 2010)
Hari ke-18:
Kegiatan pemutaran masih dilakukan, tetapi sesudahnya tidak boleh dilakukan lagi hingga telur menetas. Memasuki hari ke-18 sampai 21, telur mengalami masa kritis yang pada saat tersebut embrio mengalami perubahan yang sangat cepat untuk menjadi anak ayam. Beberapa organ tubuh mulai tumbuh sempurna, sehingga cukup peka terhadap perubahan temperatur udara luar. Suhu dalam ruangan mesin tetas ditingkatkan menjadi 104°F(40°C).
Hari 18 (29 Nopember 2010)
Hari ke-19:
Sebagian telur mulai retak. Pada saat seperti ini ruangan mesin penetas membutuhkan kelembaban yang lebih tinggi daripada hari- hari sebelumnya.Untuk menciptakan suasana tersebut, kita dapat menambah volume air pada baki. Suhu masih 104°F (40°C) dan lubang ventilasi tetap terbuka
Hari ke 19 (30 Nopember 2010)
Hari ke-20:
Seperti hari ke- 18 dan 19, maka pada hari ke-20. Suhu dipertahankan pada skala 104°F (40°C). Proses pecahnya kulit telur terjadi pada hari ke-20 dan ke-2 1. Anak ayam melalui paruhnya menekan ujung tumpul yakni rongga udara, kemudian memperpanjang diri dan menggelembung. Akibatnya, kulit telur menjadi sobek dan lama-kelamaan akan pecah. Dengan kekuatan sedikit demi sedikit, ujung tumpul tadi akan terangkat dan kepala anak ayam tersebut menyembul keluar dan anda memiliki anak ayam sekarang, selamat mencoba.
Hari ke 20 (01 Desember 2010 )

 sumber info http://centralunggas.blogspot.com

Daftar harga ayam bangkok aduan

Ini adalah jenis ayam Kang Joyo kualitas super khusus untuk aduan.
Berikut harga ayam jago bankok petarung : 
Mulai dari Rp 2.000.000 sampai 10.000.000




Ciri-ciri khusus ayam petarung tangguh untuk Jago Aduan

Jalu runcing kaki Cakanyar kokoh mencengkram, kalau berdiri di tanah kaki lurus merata tidak belok ke kiri maupun ke kanan.
Jalu Runcing dan besar mempengaruhi ayam lawan alias membuat ayam lawan keder / takut sebelum bertanding.
Hal ini semacam gertakan awal untuk ayam lawan.
Calon Jalu ayam petarung akan tumbuh dengan normal seperti gambar disamping kiri ini

Tubuh ayam petarung harus proportional tidak gemuk juga tidak terlalu kurus (kalau manusia bertubuh seperti atlet) ini sangat menentukan kelenturan serta kelincahan ayam utuk menghindar dengan cepat dan segera menyerang balik secara dahsyat.
Coba perhatikan cara berdirinya gambar ayam di sebelah tidak terlalu tegak tegak juga tidak terlalu membungkuk.
Punggung ayam petarung landai tidak terlalu curam
Dada ayam petarung sejati tidak segitiga seperti atlet renang atau binaraga tetapi seperti petinju / pelari cepat
Sayap ayam petarung segera bereaksi melebar begitu udara sekitar suhu meningkat dan dengan cepat menyesuaikan jika suhu linkungan turun, dan mengipas-ngipaskan kecil sayapnya, hal ini sebagai sikap gagah-gagahan yang di tunjukkaan kepada lawan petarung lain disamping itu kebutuhannya sendiri untuk menyesuaikan suhu tubuhnya.
Ekor ayam petarung lurus lansing tidak bengkok ke kanan ke kiri tetapi lurus kebelakang,ini sangat penting karena ayam juga keluarga dari jenis burung, semua kendali/control gerakannya ada pada ekornya, jadi perhatikan saat anda men-training (mencoba untuk di adu) kalau ekor bisa mengendalikan gerakannya berarti sangat sesuai untuk petarung yang sangat tangguh untuk ayam aduan.



 Kepala ayam petarung kulit mukanya menutupi seluruh bagian mata,paruh, jambul, dan sampai kebelakang telinganya, perhatikanlah gambar kepala ayam ini! Matanya tajam seperti Elang paruhnya runcing seperti Kakak tua, Jambulnya tidak terlau lebar agar cepat bereaksi dengan cepat kekiri ke kanan, karena kalau lebar akan mengurangi kelincahan disamping beban (aerodinamik) angin. Leher lansing tidak terlalu gemuk lincah gerakan dari kepalanya 

Cara merawat dan memberi makan burung mahal

Ini adalah photo makanan untuk burung berkicau agar berkicau lebih cepat

Pemberian makanan tambahan: (serangga) Jangkrik / belalang / ulat diberikan minimal satu hari sekali, karena ini hanya makanan tambahan buat si burung kesayangan anda,jadi sangat berbahaya untuk burung anda jika diberi protein yang berlebihan karena akan stress lalu mati, sayangkan sudah beli mahal untuk kesenangan kita malah nggak punya burung.
Kecuali makanan tambahan pisang tidak begitu berbahaya untuk sang burung
Pemberian minuman: air minum untuk burung berkicau harus air mineral atau AQUA botol,bisa juga diberi air minum yang sudah direbus / dimasak sampai mendidih. Caranya dengan memasukkan air aqua kedalam botol yang berselang seperti gambardisamping ini.
Cara mamandikan: mandikanlah burung berkicau anda setiap pada pagi hari, pada jam 07:00 sampai jam 10:00 pagi, lalu semprotkan memakai semprotan / sprayer (seperti gambar disamping ini) ke badan burung secara merata dan tidak harus basah kuyup tapi basah-basah kering (remek-remek),  karena pada dasarnya burung akan stress juga jika kedinginan, jangan lupa dijemur setiaap pagi selama 15 menit diterik sinar matahari.

Pemberian makanan utama: berilah makan burung anda dengan jatah untuk maksimal bisa cukup satu minggu saja, karena kalau berlebihan makanan di tempat makan, makanan bisa menjamur pada bagian makanan paling bawah, dan ini sangat berbahaya buat si kicau anda. burung bisa stress (seperti manusia mabuk minuman keras, burung akan diam tetap  atau bergerak tapi tidak fokus sama sekali) lalu mati
Ini gambar sangkar untuk serangga, makan cadangan / tambahan untuk burung tercinta.
Jadi perlakukanlah burung anda seperti anda memperlakukan istri anda, sapalah dia setiap  hari maka burung akan cepat me-respond terhadap anda       , dan juga lingkungan anda.