Mar 15, 2012

Ciri-ciri khusus ayam petarung tangguh untuk Jago Aduan

Jalu runcing kaki Cakanyar kokoh mencengkram, kalau berdiri di tanah kaki lurus merata tidak belok ke kiri maupun ke kanan.
Jalu Runcing dan besar mempengaruhi ayam lawan alias membuat ayam lawan keder / takut sebelum bertanding.
Hal ini semacam gertakan awal untuk ayam lawan.
Calon Jalu ayam petarung akan tumbuh dengan normal seperti gambar disamping kiri ini

Tubuh ayam petarung harus proportional tidak gemuk juga tidak terlalu kurus (kalau manusia bertubuh seperti atlet) ini sangat menentukan kelenturan serta kelincahan ayam utuk menghindar dengan cepat dan segera menyerang balik secara dahsyat.
Coba perhatikan cara berdirinya gambar ayam di sebelah tidak terlalu tegak tegak juga tidak terlalu membungkuk.
Punggung ayam petarung landai tidak terlalu curam
Dada ayam petarung sejati tidak segitiga seperti atlet renang atau binaraga tetapi seperti petinju / pelari cepat
Sayap ayam petarung segera bereaksi melebar begitu udara sekitar suhu meningkat dan dengan cepat menyesuaikan jika suhu linkungan turun, dan mengipas-ngipaskan kecil sayapnya, hal ini sebagai sikap gagah-gagahan yang di tunjukkaan kepada lawan petarung lain disamping itu kebutuhannya sendiri untuk menyesuaikan suhu tubuhnya.
Ekor ayam petarung lurus lansing tidak bengkok ke kanan ke kiri tetapi lurus kebelakang,ini sangat penting karena ayam juga keluarga dari jenis burung, semua kendali/control gerakannya ada pada ekornya, jadi perhatikan saat anda men-training (mencoba untuk di adu) kalau ekor bisa mengendalikan gerakannya berarti sangat sesuai untuk petarung yang sangat tangguh untuk ayam aduan.



 Kepala ayam petarung kulit mukanya menutupi seluruh bagian mata,paruh, jambul, dan sampai kebelakang telinganya, perhatikanlah gambar kepala ayam ini! Matanya tajam seperti Elang paruhnya runcing seperti Kakak tua, Jambulnya tidak terlau lebar agar cepat bereaksi dengan cepat kekiri ke kanan, karena kalau lebar akan mengurangi kelincahan disamping beban (aerodinamik) angin. Leher lansing tidak terlalu gemuk lincah gerakan dari kepalanya 

Cara merawat dan memberi makan burung mahal

Ini adalah photo makanan untuk burung berkicau agar berkicau lebih cepat

Pemberian makanan tambahan: (serangga) Jangkrik / belalang / ulat diberikan minimal satu hari sekali, karena ini hanya makanan tambahan buat si burung kesayangan anda,jadi sangat berbahaya untuk burung anda jika diberi protein yang berlebihan karena akan stress lalu mati, sayangkan sudah beli mahal untuk kesenangan kita malah nggak punya burung.
Kecuali makanan tambahan pisang tidak begitu berbahaya untuk sang burung
Pemberian minuman: air minum untuk burung berkicau harus air mineral atau AQUA botol,bisa juga diberi air minum yang sudah direbus / dimasak sampai mendidih. Caranya dengan memasukkan air aqua kedalam botol yang berselang seperti gambardisamping ini.
Cara mamandikan: mandikanlah burung berkicau anda setiap pada pagi hari, pada jam 07:00 sampai jam 10:00 pagi, lalu semprotkan memakai semprotan / sprayer (seperti gambar disamping ini) ke badan burung secara merata dan tidak harus basah kuyup tapi basah-basah kering (remek-remek),  karena pada dasarnya burung akan stress juga jika kedinginan, jangan lupa dijemur setiaap pagi selama 15 menit diterik sinar matahari.

Pemberian makanan utama: berilah makan burung anda dengan jatah untuk maksimal bisa cukup satu minggu saja, karena kalau berlebihan makanan di tempat makan, makanan bisa menjamur pada bagian makanan paling bawah, dan ini sangat berbahaya buat si kicau anda. burung bisa stress (seperti manusia mabuk minuman keras, burung akan diam tetap  atau bergerak tapi tidak fokus sama sekali) lalu mati
Ini gambar sangkar untuk serangga, makan cadangan / tambahan untuk burung tercinta.
Jadi perlakukanlah burung anda seperti anda memperlakukan istri anda, sapalah dia setiap  hari maka burung akan cepat me-respond terhadap anda       , dan juga lingkungan anda.